Pedoman dalam ber Infaq

Berikut ini adalah Pedoman dalam membelanjakan harta yang dapat kita jumpai pada Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 261-274

Q.S. AL BAQARAH 275

Memasuki surat Albaqoroh ayat 275 kita sudah tidak lagi membahas infaq, sekarang dan beberapa ayat kedapan kita akan membahas tentang riba.

PRIORITAS INFAQ.

Orang yang menyibukkan diri berjuang di jalan Allah sehingga hilang kesempatan untuk mencari materi duniawi adalah prioritas tujuan infaq

Cara membuat NIB dan IUMK Gratis!

cara membuat NIB dan IUMK gratis. cek disini ya gaes!!

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

03 Desember 2020

Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 275 tentang riba



اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ - ٢٧٥

Terjemahan kemenag: Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Memasuki surat Albaqoroh ayat 275 kita sudah tidak lagi membahas infaq, sekarang dan beberapa ayat kedapan kita akan membahas tentang riba. Riba adalah mengurangi atau memindahkan kepemilikan atas properti dialihkuasakan kepada orang lain untuk mencari keuntungan lebih. Ada satu hal yang unik tentang bagaimana Alqur'an menampatkan tema riba setelah infaq. Susunan pesan anjuran yang sangat dianjurkan (infaq) dibahas lebih dulu baru kemudaian membahas tentang larangan yang sangat dilarang dalam muamalah yaitu riba.

Pada saat alqur'an membahas infaq Allah dengan jelas sangat menganjurkan bahkan memotivasi kita semua untuk melakukan infaq. Tetapi kemudian ketika membahas riba, Allah memberikan peringatan keras dan tegas kepada kita untuk jangan sampai kita berbuat riba, memakan riba dan mendukung perilaku riba. Dua hal yang berkebalikan, satu dianjurkan satu dilarang keras. sesuatu yang dianjurkan dibahas lebih dulu dan sesuatu yang bersifat dilarang dibahas berikutnya.

Jika kita jeli dan teliti lebih dalam lagi ternyata ada  hal yg sama antara infaq dan riba yaitu sama sama memindahkan kepemilikan/properti, atau sama sama melepaskan hak milik. Infaq adalah  MENGURANGI atau melepas kepemilikan dialihkuasakan kepada orang lain karena hanya bermaksud mengurangi kepemilikan. Riba adalah MENGURANGI atau melepaskan kepemilikan dialihkuasakan kepada orang lain untuk menarik atau mendapatkan lebih banyak. Ya! ditemukan kesamaan diantara keduanya yaitu sama sama mengurangi. hanya disini beda motivnya. Dalam infaq kita dapat melihat motiv bersyukur atau motiv taat, sedangkan dalam riba kita bisa melihat motiv mencari keuntungan berlipat ganda.

Pada ayat 275 ini tegas dimulai dengan pesan peringatan keras bahwa riba sangat tidak boleh. Pola ketegasan pesan ini hampir mirip dengan pesan tegas yang terdapat pada surat Albaqoroh ayat 261. Waktu bahas infaq  diawali dengan pesan tegas anjuran yang sangat tegas. anjuran yang sangat dianjurkan. infaq sangat dianjurkan. Sekarang waktu kita sedang bahas riba juga pesannya sangat tegas. ini peringatan keras. Larangan yang sangat dilarang. kita dilarang melakukan transaksi riba. Dalam balaghah pola ini disebut tibaq. Pola ini akan kita mengerti setelah kita memahami struktur ayat. untuk hal ini ada disiplin ilmu munasabah atau ilmu semiotik yang mempelajari struktur pesan.

Infaq mengurangi harta karena perintah Tuhan. karena dari semua yg kita miliki ada milik hak orang lain. filsafatnya infaq bukan mencari tambah tetapi mengurangi yg kita punya. Infaq untuk mengurangi apa yang kita punya. masalah mendapatkan tambahan atau tidak itu urusan Tuhan, bukan wilayah kita manusia. jika kita memaksakan pemahaman infaq untuk mendapatkan return dari tuhan maka kita sama saja bertransaksi riba dg tuhan. ini buruk sekali. 

riba ada dua yaitu riba yang berkaitan dengan hutang piutang dan riba yang berkaitan dengan jual beli kontan atau tidak tetapi ada kelebihan yg nyata. skema riba :
  • riba qard yaitu suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang.
  • riba jahiliyah yaitu hutang yang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu bayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan.
  • riba fadhl yaitu pertukaran antara barang-barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda dan barang yang dipertukarkan termasuk dalam jenis 'barang ribawi'.
  • riba nasi'ah yaitu penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi dengan jenis barang ribawi lainnya.

Hutang piutang dapat dikatakan riba jika pemberi hutang mendapat manfaat lebih banyak dari penerima hutang. Kemuliaan seorang pemberi hutang adalah karena memindahkan kepemilikan untuk kemanfaatan penerima hutang. jika pemberi hutang akhirnya  menerima banyak manfaat dari pemberian hutangnya maka kemuliaan sebagai pemberi hutang akan hilang. 

Pada ayat ini juga tegas memberikan ancaman kepada orang orang yang sudah mengerti riba namun tetap melakukannya akan dimasukan ke dalam neraka dan akan kekal abadi ddidalamnya. Orang orang yang sudah mengetahui bahwa perbuatannya salah, telah mengetahui bahwa perbuatannya itu dilarang oleh Tuhannya namun tetap melakukan perbuatan tersebut berkali kali maka itu sama saja dengan menghina Tuhannya sendiri, sama dengan melecehkan tuhannya sendiri. maka ancaman keras bagi orang yang sudah tahu dosa tetapi tetap melakukannya secara sadar adalah kekal didalam neraka itu menjadi sangat wajar.karena orang tersebut telah menghina Tuhan. 

catatan penulis: mari perbanyak Istighfar.

TOPIK POPULER MINGGU INI

ide bisnis modal kecil: keripik tempe atm