Karikatur awal semula
Sejarah Karikatur yang menyimpan sejuta makna memang jarang diketahui oleh khalayak ramai. Tidak banyak publikasi lokal yang mengangkat tema ini. Sebagai contoh, tahukan anda bahwa Leonardo Da Vinci dan Monet yang tekenal itu juga sorang karikaturis?
Karikatur berasal dari bahasa Italia
“caricare” yang berarti memuat (load). Pengertian
ini berkembang sehingga karikatur dikenal sebagai gambaran yang melebih –
lebihkan ( hiperbola) atau mendistorsikan gambaran seseorang dan untuk
mengidentifikasi/mengimpresikannya dengan mudah.
Sedangkan orang atau seniman yang
memiliki spesialisasi dalam bidang ini disebut sebagai karikaturis. Figur yang
diambil dalam karikatur biasanya adalah tokoh – tokoh politik dan penghibur (entertrainer).
Gambaran sesorang yang dijadikan karikatur adalah orang – orang yang benar –
benar nyata atau ada di dunia dan bukan sekedar tokoh – tokoh fiktif. Seperti
bentuk seni lainnya, bahwa karikatur bertujuan untuk menyampaikan suatu makna,
pesan, kritik, atau informasi lain secara visual bagi penikmat seni.
Sejarah munculnya karikatur belum iketahui
dengan pasti, namun berdasarkan sumber yang dikembangkanpada abad ke – 17
ditemukjan bahwa inventor karikatur adalah seorang warga Negara Bologna,
Annibale Caracci. Pada pertengahan abad 18 di Inggris, karikatur menjadi
sesuatu yang popular. Secara umum, karikatur menjadi populersemenjak abad 19,
khususnya setelah Perang Dunia I di Amerika dengan melonjaknya permintaan
gambar tokoh dalam bentuk karikatur ketimbang foto asli. Hingga saat ini terus bermunculan
seniman – seniman karikatur hebat.
Konsep dan teknik Pembuatan Karikatur
Manual
Terdapat lima langkah penting yang perlu
diperhatikan ketika hendak membuat sebuah karikatur :
1. Menentukan tujuan dari pembuatan karikatur
2. Membuat draft dan layout
3. Menentukan catch points yang dijadikan
objek
4. Mulai menggambar
5. Menyelesaikan atau menyempurnakan karikatur
1. Menentuakn Tujuan
Tahap pertama yang nantinya menentukan nilai
dari karya karikatur adalah menentukan maksud dan tujuan. Sebagai contoh adalah
karikatur yang ditujukan untuk kritik politik, social atau dengan tujuan
memberikan suatu pesan, pemaknaan, atau pemberitahuan atas informasi atau
bahkan hanya sekedar untuk mnggambarkan seseorang saja dalam bentuk yang
berbeda. Hal ini mutlak diperhatikan oleh seorang karikaturis sebelum memulai
menggoreskan pensilnya, karena haya dengan penentuan tujuan sajalah karya anda
akan bermakna.
Setelah
mengangkat satu tujuan, berikutnya mulai dipikir dan dibuat draft ( sketsa
kasar ) atau layout-nya. Hal ini diperlukan untuk mempermudah proses
menggammbar nantinya, serta memastikan bahwa apa yang akan dibuat telah sejalan
dengan tujuan awal pembuatan karikatur. Untuk mempermudah pekerjaan, anda dapat
member keterangan tambahan pada draft tersebut. Proses Draft dan layout ini
tidak selalu harus dituangkan dalam media kertas. Jika anda dengan kuat
mampumengimajinasikan apa akan dibuat, maka konsep draft beserta layout cukup
dibayangkan saja.
3.
Membuat
catch point
Setelah
menggambar draft sebgai panduan, berikutnya kita akan menentukan catch point
dari foto asli. Catch point merupakan titik – titik atau bagian – bagian yang
menjadi keunikan dari objek. Sebagai contoh karikatur terkenal bertema Darwin
yang mengambil catch point jenggot yang tebal dan panjang, mata coklat, dan
botak.contoh lainnya adalah gambar pangeran Charles yang khas pada telinganya
yang besar, dan pemain sepak bola terkenal Ronaldo dengan kepala botak ( gundul
) serta mulut dan gigi tonggosnya.
Pada kasus ini gambaran
seorang George Clooney memiliki empat catch point utama yaitu, wajahlonjong,
mata belok, alis tebal, dan bibirnya yang tipis.
Perlu
diketahui bahwa penentuan jumlah catch point akan sangat bervariasai tergantung
kebutuhan. Nah catch point inilahj yang nantinya dijadikan distorsi untuk
mendapat kesan berlebihan ( hiperbola).
4. Mulai Menggambar
Tahap
berikutnya langsung mengambarkannya dalam media kertas. Anda dapat menggunakan
pensil terlebih dahulu atau langsung dengan spidol, atau pena atau media
lainnya. Selama menggambar, pastikan untuk selalumennjaga catch point agar
karikatur yang dihasilkan relative mirip dengan foto aslinya.
5. Menyeleaikan karikatur
Setelah
gambar sketsa selesai, tahap terakhir
dalam pembuatan karikatur adalah penyelesaian. Penyelesaian disini lebih
banyak dilakukan untuk proses pewarnaan dan penambahan ornament, atau sedikit
objejk lainysng menunjukan tujuan.
Anda dapat
menambahkan teks, paraf anda, efek awan, background atau lainnya. Berikut
adalah karikatur yang telah mencapai tahap penyelesaian :
Demikian yang saya tahu tentang karikatur
sederhana, semoga bias membantu semuanya bila mencari tahu tentang sejarah
karikatur.
0 komentar:
Posting Komentar