akuntansi syariah aliran idealis menghendaki akuntansi syariah benar benar lahir dari nilai nilai islam dan dibangun berdasar pedoman alqur'an dan assunah. tidak dibenarkan mengambil atau menggunakan akuntansi yang sekarang ada yaitu akuntansi konvensional. akuntansi konvesional sarat akan nilai nilai barat. kadang nilai tersebut bertentangan dengan prinsip syariah itui sendiri. akuntansi syariah harus memiliki nilai syariah.tidak mungkin teori/ilmu akuntansi syariah tidak dapat berkembang. merujuk pada sejarah akuntansi dikemukakan bahwa penemu akuntansi adalah lucas pacioli seorang aktifis gereja pada abad ke-14 yang mengajarkan/mempraktekan sistem tata buku berpasangan, tidaklah mungkin dia mempraktekan sebuah ilmu yang tak ada rujukannya, atau tidak ada pijakanya. pastilah dia mempunyai seorang guru atau apa yang mengisnspirasikan praktek ttata buku berpasangan tersebut. dan memang sudah terlihat bahwa lucas mengadopsi teory yang sudah berlaku di dunia islam.
jauh berabad abad sebelum lucas memperkenalkan praktek tersebut tepatnya pada zaman rosululloh ( abad ke-6M), perdagangan di dunia muslim sudah berkembang pesat. bahkan pada masa itu sudah ada perdagangan lintas negara ( arab-yaman.persia dst,)dan aneh sekali rasanya kalau ada perdagangan yang begitu maju dan tidak ada pencatatan( akuntansi). disini penulis ingin menegaskan bahwa akuntansi konvensional juga merujuk pada akuntansi syariah, karena pada masa kejayaan islam dunia barat sedang dalam kondisi "gelap".dengan demikian penulis optimis bisa mnggalli kembali ilmu ilmu tersebut dan mengembangkanya sesuai nilai-nilai syariah, bukan seperti yang terjadi selama ini, akuntansi sudah tereduksi oleh nila-nilai barat/ kapitalis.
berbada dengan aliran idealis, akuntansi syariah aliran pragmatis memandang belum tepat waktunya jika sekarang diberlakukan akuntansi idealis.pasalnya, untuk mencapai ideal, butuh waktu yang cukup lama. butuh kerangka sistem ilmu yang tidak dengan sekejap mata dalam membangunya. daripada tidak bisa sama sekali lebih baik kita ambil teory yang sudah dimanfaatkan untuk menyelesaikan persoalan yang ada, sementara tidak bertentangan dengan nilai-nilai islam sepertinya tidak masalah. justru mungkin teory tersebutlah yang dulu berlaku pada masa rosul.
bersambung.............