"lebaran sebentar lagi. sebulan penuh kita puasa". kurang lebih begitu lirik lagu yang sering kali kita dengar menjelang lebaran. rasa di hati begitu gembira menyambut hari yang fitri hari penuh kemenangan bagi ummat Islam. Istilah "Lebaran" itu sendiri bukan berasal dari al qu'an atau hadis, melainkan lahir dari budaya orang Indonesia yang sudah berakulturasi dengan budaya Islam. kata Lebar dalah bahasa jawa dapat diartikan sebagai usai atau telah selesai. istilah ini sering digunakan orang jawa dan sekarang telah membumi sebagai istilah nasional untuk menamai sebuah peristiwa hari raya besar ummat Islam yang sebenarnya bernama idul fitri. orang Indonesia menggunakan istilah lebaran ini erat kaitanya dengan histori peribadatan yang mereka lakukan. dimana saat waktu lebaran tiba itulah mereka telah selesai atau usai atau lebar dalam menjalankan kewajiban ibadah puasa wajib di bulan ramadhan.
bahkan sebenarnya lebih dari itu, istilahlebaran bisa juga diartikan sebagai pertanda bahwa kita sudah terbebas dari segala dosa sehingga kita kembali kepada jiwa jiwa yang suci seperti terlahir kembali dan bersiap membuka lembaran baru guna hidup yang lebih baik.
Orang Indonesia sering merayakan lebaran dikampung halaman mereka masing masing. saat lebaran tiba mereka akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara dan handai tolan. tradisi yang biasanya muncul yaitu mudik lebaran, halal bihala, dan ketupat lebaran. jika kita amati, peristiwa ini memang hanya ada di Indonesia. meskipun hal ini tidak tersurat secara langsung di Al quran dan hadis, namun budaya lebaran terbulkti mampu meningkatkan kualitas ummat Islam di Indonesia. indikatornya cukup jelas, dimana dengan adanya lebaran ummat muslim semakin giat bersilaturahmi guna mempererat ukhuwah Islamiyah, saling memaafkan untuk bisa hidup damai berdampingan, dan saling memberi untuk meningkatkan kepedulian sosial. hal hal semacam ini sangat sulit kita temui jika bukan di Indonesia, bahkan dari negeri Islam berasal pun tidak tercipta suasana seperti ini.